Peringati tujuh hari wafatnya Gesang
Pentas musik keroncong 12 jam digelar

Tepat tujuh hari setelah wafatnya maestro keroncong, Gesang Martohartono, kalangan seniman dan budayawan serta Pemkot Solo akan memperingatinya dengan pentas musik keroncong 12 jam nonstop. Acara itu akan dimulai kamis 27 mei pukul 18.00 WIB sampai Jumat 28 mei pukul 06.00 WIB di Halaman pasar Windujenar, Ngarsopuro, Solo.
Peringatan ini merupakan spontanitas dari seniman-seniman keroncong untuk mengenang tujuh hari wafatnya Gesang. Acara bertajuk Pitungdinanan Meninggalnya Maestro keroncong Gesang Martoharto ini akan diikuti sekitar 24 orkes keroncong (OK). Mereka antara lain berasal dari Solo dan sekitarnya. Group –group musik keroncong ini pentas secara sukarela.

130 lagu.
Diantara kelompok orkes keroncong yang akan tampil itu terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi, seperti OK Swastika (Solo), OK Iblis (Solo), OK OPM (Solo) dan masih ada lagi. Acara ini rencanya juga diisi berbagai kelompok musik keroncong dari beberapa sekolah di kota Solo.
Dalam durasi 12 jam tersebut, mereka akan membawa lagu-lagu ciptaan Gesang dan musisi lain dengan jumlah keseluruhan sekitar 120-130 lagu. Dan tepat pada pergantian hari, yaitu pukul 00.00 WIB akan diadakan renungan. Warga Solo yang hadir akan diajak menyanyi bersama-sama melantunkan karya dari sang maestro berjudul Pandan Wangi.

Read Full story